gambar : Pulau Miangas
Salah satu dari ratusan pulau terluar itu, Pulau Miangas merupakan paling menarik perhatian banyak kalangan. Miangas adalah pulau terluar Indonesia yang terletak dekat perbatasan antara Indonesia dengan Filipina. Pulau tersebut kerap diklaim oleh Filiphina, dan mereka menyebutnya “Las Palmas.” Ditilik dari aspek pendudukan efektif, sebenarnya sudah tidak ada masalah pemerintahan Indonesia sudah lama berjalan. Namun, dalam aspek ekonomi dan keamanan tampak masih perlu perhatian karena terdapat potensi kerawanan yang patut dicermati.
Pulau ini termasuk ke dalam desa Miangas, kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Miangas adalah salah satu pulau yang tergabung dalam gugusan Kepulauan Nanusa yang berbatasan langsung dengan Filipina.
Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar Indonesia sehingga rawan masalah perbatasan, terorisme serta penyelundupan. Pulau Miangas memiliki jumlah penduduk sebanyak 678 jiwa (2003) dengan mayoritas adalah Suku Talaud. Perkawinan dengan warga Filipina tidak bisa dihindarkan lagi dikarenakan kedekatan jarak dengan Filipina. Bahkan beberapa laporan mengatakan mata uang yang digunakan di pulau ini adalah peso.
Letak Geografis
Bagi masyarakat Talaud, pulau Miangas juga disebut Tinonda. Pulau ini letaknya terpencil di tepi samudera Pasific dan berhadapan langsung dengan pulau Mindanao Filipina. Luasnya, hanya sekitar 3,5 kilometer persegi. Secara administratif, dulunya Miangas termasuk dalam wilayah Kecamatan Nanusa, Kabupaten Sangihe Talaud. Kini sudah merupakan kecamatan sendiri yang bersifat khusus karena hanya membawahi satu desa yakni Desa Miangas.
Letak geografisnya adalah pada 5° 34' 02'' LU dan 126° 34' 54'' BT terdapat TD No. 056 dan TR No. 056. Miangas lebih dekat dengan Filipina ketimbang dengan wilayah Indonesia lainnya. Jarak antara Miangas dengan Santa Agustin atau General Santos Mindanao Filipina Selatan dapat ditempuh dalam waktu 2 hingga 3 jam. Sementara jarak Miangas dengan Melonguane, ibu kota Kabupaten Talaud, sekitar 90 mil. Pelayaran dari Miangas ke Manado, sejauh 275 mil bisa memakan waktu sampai dua hari.
Cukup lama pulau ini dibiarkan tidak terawat, dan 80 persen. Masyarakatnya berstatus miskin. Sebenarnya jika dikelola dengan baik, pulau ini memiliki potensi menguntungkan bagi masyarakat setempat. Miangas sangat indah dan menawan. Air lautnya jernih hingga menembus ke dasar laut, pantai pasir putihnya landai dan sangat bersih. Untuk bisa ke Miangas, kapal Pelni dari Pelabuhan Bitung Menado tersedia dua minggu sekali. Kalau cuaca bagus bisa ditempuh 20 jam, tapi kalau gelombang besar, biasanya kapal urung merapat ke pulau tersebut. Sejak awal kemerdekaan terus didera kemiskinan. Tidak hanya itu.
Sarana dan Prasarana di Pulau Miangas (Infrastructure Miangas Island) | |
Tipe pantai yang mengelilingi Pulau Miangas adalah pantai berpasir. Butiran pasir pantai yang berhadapan dengan pulau-pulau lainnya lebih halus dari pada pasir pantai yang berhadapan dengan lautan. Pola pasang wilayah Miangas adalah tipe jurnal, yaitu dalam satu hari terjadi dua kali pasang naik dan pasang surut, dengan fluktuasi pasang sekitar 2 meter dan mencapai puncaknya pada saat bulan purnama. Di perairan Pulau Miangas dikenal dua arah angin yang berpengaruh terhadap gelombang dan arus, yaitu angin utara dan angin selatan. Gelombang dan ombak laut pada saat angin utara lebih besar dibandingkan saat angin selatan. Secara umum gelombang yang terjadi sepanjang musim relatif besar dengan ketinggian mencapai 2 meter. Sedangkan pada perairan bagian dalam Pulau Miangas, gelombang relatif tenang sepanjang tahun. Kondisi perairan di sekitar Pulau Miangas masih bagus, hal ini terlihat dari kecerahan air yang tinggi, suhu perairan hangat dengan fluktuasi kecil dan kandungan oksigen terlarut yang berada pada kisaran yang baik (7,2-7,6 mg/l). |
Potensi Sumber Daya Alam (Potensial Natural Resource) | |
Terumbu karang merupakan ekosistem utama yang ada di perairan Pulau Miangas. Pada perairan bagian luar juga ditemukan komunitas terumbu, namun tidak sebanyak di bagian dalam. Hal ini disebabkan kondisi gelombang yang lebih kuat pada bagian luar, sehingga hanya jenis karang tertentu saja yang mampu beradaptasi. Jenis terumbu karang yang ada di Pulau Miangas merupakan terumbu tepi. Tetapi karena posisi pulau yang berhadapan dengan pulau lain membentuk formasi hampir melingkar, sehingga tipe terumbu karang secara keseluruhan lebih menyerupai atol. Pada kedalaman satu meter jenis karang yang paling banyak ditemukan adalah jenis Acropora bercabang, karang meja dan yang menjari serta jenis karang otak dan karang lunak (soft coral). Rumput laut dan lamun yang ada antara lain Padina, Ulva dan Cymodocea |
(sumber: wikipedia, indopedia gunadarma dan kompasiana.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar