Jumat, 19 April 2013

Anambas , Jewel in the Deep State

Kabupaten Kepulauan Anambas, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Natuna, terdiri atas 6 (enam) kecamatan, yaitu Kecamatan Siantan, Kecamatan Jemaja, Kecamatan Palmatak, Kecamatan Jemaja Timur, Kecamatan Siantan Selatan dan Kecamatan Siantan Timur. Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki luas wilayah ± 590,14 km2 dengan jumlah penduduk ± 41.341 jiwa pada tahun 2007. 

Luas wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas keseluruhan adalah ± 46.664,14 Km², dengan luas lautan 46.033.81 Km2 (98,65%) sedangkan luas daratan 592,14 Km2 (1,35%). Untuk jumlah pulau keseluruhan adalah 238 pulau dengan yang berpenghuni 26 pulau dan yang belum berpenghuni 212 pulau, 5 pulau terluar.

Secara administrasi dibagi menjadi 7 (enam) Kecamatan dengan luas wilayah sebagai berikut : Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki letak geografis yang berada di jalur strategis di antara negara Singapura dan Malaysia, wilayah tersebut merupakan pusat pertumbuhan kegiatan ekonomi antara lain barang dan jasa.

Pulau-pulau terluar Kabupaten Kepulauan Anambas antara lain Pulau Tokong Berlayar dengan luas 0,2 Km2 terletak pada Kecamatan Palmatak dengan titik koordinat 03”20’740 LU – 106”16’080 BT, Pulau Tokong Nenas dengan luas 0,25 Km2 terletak pada Kecamatan Siantan dengan titik koordinat 03”31’950 LU – 105”50’450 BT, Pulau Mangkai dengan luas 3 Km2 terletak pada Kecamatan Jemaja dengan titik koordinat 03”05’320 LU – 105”53’500 BT, Pulau Damar dengan luas 0,1 Km2 terletak pada Kecamatan Jemaja dengan titik koordinat 02”44’290 LU – 105”22’460 BT, Pulau Tokong Malang Biru dengan luas 0,1 Km2 terletak pada Kecamatan Jemaja dengan titik koordinat 02”18’000 LU – 105”34’070 BT.

Potensi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (Potential of Marine Resources and Fisheries)
  1. Sumberdaya hayati (renewable resources), meliputi berbagai hasil perikanan laut, ekosistem mangrove, terumbu karang dan rumput laut (berpotensi untuk dilakukan pengembangan) serta beragam jenis biota laut lainnya; Sumberdaya non hayati (unrenewable resources), antara lain minyak bumi, gas alam, pasir laut, dan bahan tambang mineral; Jasa - jasa lingkungan (environmental services) seperti media transportasi dan komunikasi, serta energi laut.

Khusus untuk pembesaran ikan pada umumnya didominasi oleh gugusan pulau Siantan. Pada dasarnya jenis ikan yang dibesarkan adalah jenis Napoleon, Kerapuk, Ketepas dan Sonok. Sedangkan jenis ikan yang ditangkap nelayan adalah Tongkol, Tenggiri, Kerisi, Selar, Kerapu Manyu, Teri, Bilis, Pari, Kure, Belanak, Gembung, Gurita, dan Sotong. 


Potensi Perkebunan (Potential Plantation)

Kabupaten Kepulauan Anambas disamping memiliki Potensi sumber daya lahan yang potensi untuk pengembangan Tanaman pangan dan Hortikultura juga memiliki peluang  yang cukup potensi dalam pengembangan usaha di bidang perkebunan.  Tanaman perkebunan yang dikembangkan  di Kabupaten Kepulauan Anambas adalah perkebunan rakyat yang dikelola secara tradisional antara lain terdiri dari komoditi cengkeh, kelapa dan karet merupakan komoditi perkebunan yang  dominan  ditanam di Kabupaten Kepulauan Anambas disamping komoditi perkebunan lainya seperti lada, kopi, pinang, sagu dan lain-lainya yang diusahakan secara turun-temurun.  

(ASHOKO MEDIA GROUP >> dikutip dari anambaskab.go.id dan kepulauananambas.com)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar